Sistem dan sarana telekomunikasi sekarang ini sudah sanagat menjadi hal yang wajib untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dengan ada nya telekomunikasi yang memadai seseorang bisa saling berhubungan, bahkan dengan jarak yang sejauh mungkin. Aplikasi-aplikasi sekarang ini seperti BBM, WA, dan line sudah lebih berkembang bukan hanya bisa melakukan chating saja, sekarang ini aplikasi tersebut sudah bisa melakukan banyak pembaharuan seperti bisa melakukan video call, mengirim berkas, dll.
Tetapi teknologi tentang bagaimana kita bisa berbica dengan seseorang langsung berhadapan di depan kita langsung walaupun dengan jarang komunikasi yang jauh sedang dalam perencanaan untuk beberapa tahun yang akan datang. Teknologi tersebut yaitu dengan Holografi atau Hologram 3D.
Teknologi Holografi
Holografi adalah teknik yang memungkinkan cahaya yang berada dari suatu benda yang tersebar, direkam dan kemudian direkronstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Dennis Gabor pada tahun 1947 yang kemudian membuatanya dianugerahi penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1971. Akan tetapi, dalam pekembangan selanjutnya teknik holografi ini mengalami pasang surut hingga kemudian pada tahun 1960, dengan adanya suatu perkembangan teknologi laser, perkembangan teknologi holografi tersebut terlihat semakin nyata.

Dennis Gabor, Penemu konsep Holografi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, holografi yaitu merupakan hasil dari rekonstruksi dari cahaya yang tersebar dari suatu objek tertentu sehingga citra yang direkam akan muncul secara teknik 3 Dimensi (yang disebut Hologram). Teknologi perekaman citra 3 Dimensi ini menggunakan suatu sinar koheren (seperti laser). Setelah pemrosesan, penampakan benda akan terlihat berbeda-beda dari berbagai sudut. Pembuatan hologram tradisional ini menggunakan suatu proses kimia yang rumit. Akan tetapi, penampakan pada hologram dapat dilihat dengan pencahayaan yang biasa dan dapat pula menunjukkan citra 3 Dimensi dari benda besar yang bergerak dengan berbagai pewarnaan yang lengkap.

Hasil pencitraan hologram yang fantastis memiliki beberapa karakteristik yang unik. Beberapa di antranya seperti berikut ini.
- Cahaya yang sampai kemata pengamat yang berasal dari gambar hasil rekonstruksi dari sebuah hologram adalah sama dengan objek aslinya, Seorang saat melihat gambar hologram dapat melihat kedalaman paralaks dan berbagai perspektif yang berbeda seperti yang ada pada skema suatu pemandangan yang sebenarnya.
- Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkronstruksi dari bagian kecil hologram. Jika sebuah hologram dapat memecah berkeping-keping, setiap bagian dapat digunakan untuk reproduksi keseluruhan suatu gambar. Walau bagaimanapun itu, penyusutan dari suatu ukuran hologram dapat menyebabkan penurunan dari perspektif gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.
- Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar yaitu gambar nyata (pseudocopic) dan gambar maya (orthosopic).
- Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek tersebut.
- Lebih dari satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografi yang sama dan dapat dilihat satu per satu dalam satu kesempatan.

(Kiri) adalah proses dimana terbentuknya hologram dari alat optik, sedangkan sebelah (Kanan) adalah proses teramatinya hologram oleh pengamat
Sumber:
- https://www.merdeka.com/teknologi/5-tahun-ke-depan-telekomunikasi-hologram-akan-menjadi-nyata.html
- http://majalah1000guru.net/2013/05/berkenalan-dengan-holografi/